Denger di radio tentang diadakannya festival ini beberapa hari yang lalu. Ide acara sangat menarik, Pemkot Denpasar ingin membuka kenangan lama tentang Jalan Gajah Mada yang dulunya menjudi pusat perbelanjaan.
Acaranya dekat dengan rumah saya... kenapa tidak... akhirnya saya datang kemaren sore.
Acaranya di gelar di sepanjang Jalan Gajah Mada dari Catur Muka hingga perempatan Jalan Sulawesi. Hiruk pikuk pengunjung memenuhi hampir seluruh ruas jalan, kelihatan sekali antusiasme masyarakat Denpasar yang haus akan hiburan seperti ini. Di lini paling depan terdapat stand - stand makanan dan minuman seperti lawar bali, sate kakul, tipat blayad, rujak kuah pindang, cendol, daluman, nasi babi guling, nasi betutu, pokoknya semua makanan dan minuman tradisional diperkenalkan di festival ini.
Maju ke depan lagi terdapat panggung besar dimana band Harley Angels Junior sedang mementaskan beberapa lagu. MC bilang nanti malamnya akan ada lawak oleh Cedil dkk kombinasi entertainment yang bagus.
Selanjutnya ada banyak stand lagi yang memamerkan produk pakaian dan perawatan tubuh.
Ini kali pertama Denpasar mengadakan festival ini, yang bisa dikatakan sukses. Saya adalah salah satu yang antusias dengan acara seperti ini karena masyarakat kota Denpasar sudah tidak memiliki hiburan merakyat seperti ini. Meski beberapa teman mengeluh akan sampah yang ditimbulkan, serta membludaknya pengunjung yang membuat sesak.
Saran saya tahun depan diadakan lagi acara seperti ini, namun Pemkot harus lebih selektif dalam memilih stand-stand yang berpameran biar tetap ada kesan tradisi, tidak melulu komersial. Stand makanan contoh yang sangat bagus meski hampir semua makanan habis jam 8 malam (Festival tutup jam 10malam). Produk - produk barang yang dipamerkan sebaiknya dipilih yang senada sengan tema festival.
Maaf saya kelupaan mengambil photo.
29 Des 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar