Ibu Ayam di photo ini bereaksi saat saya mendekati sarangnya.
Dia mengeparkan sayapnya seakan berkata "jangan ambil anakku". Saya jawab dalam hati "easy maam... saya cuman ambil photo, saya mau tulis bagaimana kamu menyayangi anakmu sedari dia sebagai janin dalam telur itu".
Begitulah naluri seorang Ibu, dia akan melakukan apa saja untuk melindungi anaknya.
Untuk dunia manusia, tentunya tidak sesimple dunia ayam, kita "melindungi" anak dan menyiapkan dia untuk tumbuh menjadi manusia yang mandiri, siap untuk bersaing di kehidupan dewasanya kelak.
Postingan
ya, sepakat.kalau manusia menyiapkan segala, bahkanhal2 yang gk penting pun disiapkan.namanya juga mahluk sempurna, diantara mahluk hidup, saya kira wajar2 saja,,,
BalasHapusYa... karena si anak ayam tidak minta hp motor.. dll jani dunia manusia masih ego.. dan yan lebih parahnya lagi... justru si ibu yang menginginkan si anak pamer dengan sekolah pavorit, bawa BB, Mobil... dengan harapan orang bilang " oo itu anak ibu A" anak di peralatnya
BalasHapusawitara & balijoy, maaf baru lihat, belakangan ini saya agak malas buka blog, terima kasih komentarnya. Dari beberapa pengalaman kita harus bijak melindungi anak kita, dan selalu berpikir dan melihat efeknya apakah itu suatu tindakan yang benar.
BalasHapushahaha...lucu, pasti Putu dikiranya mau nyuri anak ayam tu..^^
BalasHapus