15 Jan 2008

Bunga Jepun

Disebut juga dengan Bunga Kamboja atau Frangipani atau Plumeria. Kenapa di Bali di sebut Jepun sayapun tak tahu, prediksi saya sih mungkin bunga ini berasal dari Jepang :-)

Bisa dibilang bunga ini adalah bunga favorit saya. Bunga ini memang istimewa, baunya harum, bentuknya cantik dan eksotis. Bunga Jepun juga sering dipakai di Canangsari untuk persembahyangan. Dimanapun di Bali kita bisa menikmati indahnya bunga ini hanya dengan melewati jalan - jalan seputar Bali terutama di pedesaan, karena sangat mudah untuk mengembangbiakkan pohonnya.

Lebih uniknya lagi, bunga ini memiliki banyak ragam bentuk dan warna. Saya sedikit demi sedikit mengkoleksi photo dari beragam Bunga Jepun yang ada di Bali.

Enjoy . . .

(photo asli tanpa editting)

jepun bali merah

jepun klasik

jepun merah

jepun cendana

jepun merah muda

jepun perkawinan

jepun mungil





Terazo di Ubud

Terazo Ubud


Ubud memang tidak pernah membosankan, selalu saja ada sudut kecil dimana kita bisa menikmati makan siang atau sekedar minum kopi.

Siang itu setelah makan siang kami pergi ke Terazo, lokasinya di Jalan Suweta central Ubud, dekat dengan Wantilan Ubud dan Puri Saren.

Taman kecil dan kolam memnyambut kami membuat kesan teduh saat memasuki area resto. Dibuat dengan level yang sama dengan trotoar jalan, membuat resto ini seakan membumi, ditambah dengan bahan kayu warna alami sebagai furniturnya, dan interior yang terkesan tua. Jadilah suasana yang sangat relax dan natural.

Di Terazo ada dua level, level bawah sepertinya lebih untuk minum karena kebanyakan bentuknya sofa, ada bar station untuk mencampur minuman beralkohol. Di level atas untuk bersantap siang maupun malam, makanan yang disediakan adalah makanan mediterrannean.

Kami memesan Cappuccino, Caffe Late dan Assorted Cookies. Kopinya boleh juga, tapi yang membuat tempat ini berkesan adalah suasananya.

Bill :
Cappuccino Rp 20,000
Caffe Late Rp 20,000
Assorted Cookies Rp 32,000

Plus 15.5% pajak dan jasa pelayanan