7 Jan 2009

Singaraja Trip

Saya dan 2 teman saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi sejumlah Panti Asuhan di Singaraja beberapa waktu lalu. 12 jam perjalanan non-stop yang sangat berharga. Melihat dedikasi mereka yang telah mengabdikan dirinya untuk anak - anak yang kurang beruntung. Melihat anak - anak yang ceria walau tidak mendapat kasih sayang orang tua. Mereka melupakan duka dan nasib, dan terus berjuang dan melaju menjalani hidup ini...

Saya menjadi merasa sangat kecil.




Jalan masuk menuju panti asuhan Dana Punia.



Ada 85 anak di Panti Asuhan Dana Punia, ditampung di 10 kamar. 2 Kamar telah dibangun berkat seorang donator. Mereka perlu bantuan.



Pak Gede Dana, sosok di balik Panti Asuhan Dana Punia. Mendedikasikan hidupnya untuk anak - anak kurang mampu. Panti asuhan ini didirikan di tahun 1970 bersama 4 orang rekannya, 2 orang pendirinya telah meninggal.



Anak - anak di Panti Asuhan Ar Raudah di Gerokgak Singaraja. Ada 108 anak disana. Tempatnya sangat terpencil. Mereka membutuhkan tambahan kamar mandi yang kini ada 4 dengan kondisi yang kurang baik.




Gadis - gadis yang ceria, mereka penyandang tuna rungu dan wicara di Panti Asuhan Guna Tuna Rungu Wicara.



Gadis kecil ini penghuni Panti Asuhan Simpang Tiga. Ayahnya meninggal karena kecelakaan, dititip disini karena Ibunya harus mencari nafkah untuk hidup mereka.




Makhluk hidup perlu kasih sayang. Pemandangan ini kami lihat saat perjalanan di daerah Bedugul menuju ke Singaraja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar