6 Feb 2009

Salsa atau Oleg ?



Ketika badan sudah mulai complaint menuntut agar kita berolahraga, ditambah dengan ancaman resiko jangka panjang bila tidak segera melakukannya. Sudah waktunya untuk bergerak. Idealnya (kata salah satu pakar senam) paling tidak 3 kali dalam seminggu kita harus exercise.

Ada salsa, tennis, gym, aerobic, jogging dan yoga.

Namunnnn... ada satu yang terlupakan, tentu saja, Tari Bali. Kenapa saya bisa lupa? padahal waktu kecil ini kegiatan sehari - hari, malah beberapa kali "ngayah" menari di pura.

Setelah dengan berbagai pertimbangan, pilihan saya jatuhkan ke Tari Bali. Gerakan "ngeed" (kaki ditekuk) dan "nyengked" (dada tegap dan cenderung dibusungkan) adalah gerakan dasar yang sudah bisa membentuk tubuh kita untuk tegap dan kuat. Selain geraknya yang gemulai tari Bali memiliki ekspresi mata. Lengkap sudah.

Sudah lama tidak menari membuat saya ragu apakah saya masih bisa? Saya beli VCD, maka menarilah saya dengan panduan penari di VCD.

Oleg Tamulilingan dan Legong menjadi pilihan saya, karena saya suka gerakannya yang gemulai namun aktif. 15 menit menari keringat mengucur deras. Saya rasa saya telah memilih olah raga yang tepat.

Selain membuat bugar, saya masih bisa melestarikan budaya Bali :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar