25 Jul 2009

Sari Organik Ubud

Setelah sekian lama mendengar tentang tempat ini dari beberapa teman akhirnya saya datang ke Sari Organik.

Konsepnya sangat unik, mulai dari cara mencapai tempat ini, kita harus berjalan di jalan tanah sekitar 800 meter (20-30 menit), mobil tidak bisa masuk, kalau benar - benar tidak ingin berjalan kaki mereka bisa menjemput dengan sepeda motor. Tapi tolong dicatat jalannya bergelombang, jadi harus memeluk erat si Mas Ojek :-) mau? Kalau saya lebih memilih jalan kaki, sehat dan bisa bertegur sapa ke penduduk atau petani yang sedang menggarap sawah.

Saya dan tiga teman saya menikmati perjalanan sambil sekali - sekali mengambil gambar. Kami tiba di area Sari Organik, disebelah kanan adalah Organic Farm, berbagai macam sayuran ditanam di sini menggunakan kotoran sapi sebagai pupuknya. Sayuran di sini tampak lebih kecil dari sayuran yang biasa kita temukan di pasar, kata teman saya ini karena diberi pupuk alami, tanpa pestisida, masuk akal.

Setelah mengamati areal ladang kami berpindah ke areal utama. Terdapat bangunan berkonsep sustainable karena nampak sepertinya tidak permanen, dengan gaya panggung namun rendah dan beratap tenda. Itu adalah warung Sari Organik, bagian bawah adalah ruang dapur dan persiapan, bagian atasnya tempat pengunjung menikmati hidangan dengan pemandangan persawahan Ubud dan ditambah dengan desiran angin yang menenangkan. Seperti dituliskan di plang, mereka menyediakan aneka minuman dan makanan organik.

Makanannya tidak kalah enaknya dengan makanan - makanan kelas restaurant lainnya. Teman saya memesan burger sehat, dan dua soup, sedangkan saya hanya memesan makanan penutup karena belum begitu lapar. Masing masing dari kami memesan jus buah dengan kombinasi unik. Menyesal juga tidak memesan makanan utama. Pada kunjungan berikutnya saya akan membiarkan perut saya agak lapar sehingga bisa memesan menu utama.

Lokasi Sari Organik di Subak Sok Wayah Ubud, dari sentral Ubud ke arah Campuhan sebelum menemukan hotel Ibah terdapat jalan kecil di sebelah kanan, 800meter.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar